AKU BUKAN SIAPA-SIAPA
Oleh : Ustadz Wawan
" aku tambah yakin , aku dudu sapa ~ sapa
aku tambah yakin , aku dudu sapa
~ sapa
aku tambah yakin , aku dudu sapa
~ sapa
aku tambah yakin , aku dudu sapa
~ sapa "
~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Artinya : aku tambah yakin aku
bukan siapa~siapa . Kata ~ kata sederhana itu , saya ucapkan sejak dari sarapan
pagi sampai habis Dhuhur tadi . Entah , sudah berapa ratus kali terucapkan .
Dengan mengucapkan itu , saya sedang ingin menterapi diri sendiri. Juga ingin
menginstal otak saya sendiri . Supaya saya tidak menganggap diri saya
~ paling benar idenya
~ paling dirindukan
~ paling berjasa
~ paling berpengaruh
~ paling menentukan
~ paling dirindukan
~ paling berjasa
~ paling berpengaruh
~ paling menentukan
Ego pada diri , bisa memiskinkan
diri . Miskin ide . Miskin kreatifitas . Miskin kualitas juga integritas .
Contoh , ketika saya merasa paling berjasa , maka saya akan mudah tersinggung
dengan ide kreatif orang lain . Merasa dilangkahi . Merasa didahului . Di
situlah awal kehancuran . Karena saya akan meminggirkan ide orang lain ,
meremehkan saran orang lain dan memaksa orang untuk menuruti ide saya . Padahal
, ide orang lain bisa lebih baik . Ego seperti ini , justru membuat saya alergi
perubahan dan hasilnya : KETINGGALAN JAMAN .
Itulah yang saya sadari . Maka ,
saya mendidik saya sendiri untuk menyadari bahwa " aku bukan siapa ~ siapa
" .
Ketika kita merasa telah menjadi siapa ~ siapa , maka kita semakin tidak tahu dengan bahaya . Karena , semakin sulit bagi diri sendiri untuk mengkritik diri sendiri . Dan di saat kita tak mampu mengkritik diri sendiri , maka kita semakin lemah dan musuh semakin kuat .
Ketika kita merasa telah menjadi siapa ~ siapa , maka kita semakin tidak tahu dengan bahaya . Karena , semakin sulit bagi diri sendiri untuk mengkritik diri sendiri . Dan di saat kita tak mampu mengkritik diri sendiri , maka kita semakin lemah dan musuh semakin kuat .
Merasa diri telah menjadi siapa ,
bisa memandulkan ide . Karena , sudah merasa cukup . Tak butuh berubah dan
berbenah . Maka , itulah yang terjadi kepada NOKIA . Akhirnya ya dipinggirkan
oleh Blackberry dan Android.
Merasa diri sudah menjadi siapa ,
akan menghasilkan diri telah paripurna . Tidak merasa memerlukan perbaikan .
Tak merasa perlu berprihatin lagi. Itulah bahayanya menurutkan hawa nafsu .
Syahdan , diet ego itu penting .
Merasa paling berpengaruh ,
justru melupakan kekurangan diri . Fir aun , manusia paling sombong di masanya
. Tak mampu melihat kekurangan dirinya . Merasa sudah menjadi Tuhan . Dan Tuhan
Firaun ini , akhirnya menyadari dirinya hanyalah lemah setelah ditenggelamkan
Allah di laut .
Sam Waw
Kahyangan , 10052016
Kahyangan , 10052016
EmoticonEmoticon