TEGASLAH TERHADAP DIRIMU

TEGASLAH TERHADAP DIRIMU

Oleh: Ustadz Wawan

Assalamualaikum ustadz , maaf mengganggu . Ustadz , hari minggu lalu saya menghadap ke pimpinannya suami . Tetapi , setiba di sana , suami menyatakan tidak mau cerai dan tidak mau menceraikan saya . Lalu , bapak saya yang tadinya mendukung saya untuk cerai , berbalik . Bapak saya jadi saksi . Tetapi saat bapak ditanya , beliau bilang kepada saya untuk tidak cerai dan di suruh pikirkan lagi..
Ustadz , sebenarnya bapak saya ini kena guna ~ guna atau tidak ya ? . Soalnya , yang tadinya sangat mendukung saya untuk bercerai . Tetapi , setibanya di sana , justru bapak saya tidak mau memberi penjelasan . Terimakasih ustadz .
Wassalam nduk , menjadi aparat di DKI seperti suamimu , merupakan prestise ( memiliki nilai gengsi ). Makanya , tidak mungkin dia akan rela kehilangan jabatan oleh sebab menceraikanmu . Itu pasti . Kalau cuma butuh pendamping saja , WILnya sudah mendampinginya . Sejak suami meninggalkanmu dan menikah siri dg WIL itu . Kalau sekedar harta , WILnya sudah mencukupinya . Yang dia butuhkan sekarang adalah mempertahankan harga diri. Itu ego dirinya . Yaitu , tentang bagaimana jabatannya supaya masih tergenggam . Hubungan baik dengan komandannya supaya masih bagus . Tentu , dengan mengorbankan engkau dan kedua anakmu .
Dalam otaknya , dia takkan pernah merasakan yang engkau rasakan . Dia tak merasakan betapa terhinanya engkau saat ditinggalkannya . Dia tak merasakan betapa tersakitinya engkau saat dipoligami . Dia tak merasakan betapa miskinnya kasih sayang untuk anak ~ anakmu saat bapaknya justru meninggalkan mereka . Di saat mereka dalam masa pertumbuhan . Itu pasti .
Dan kini , saat para manusia yang bernama ortumu sendiri , suami dan komandannya tak lagi mengerti " sakitnya tuh di sini di dalam hatiku " , maka tegaslah terhadap dirimu sendiri .
Kalau mengandalkan harapan kepada ortumu , sampai kapan dia akan mengerti perasaanmu ? . Kalau mengandalkan harapan kepada suamimu , sampai di mana dia akan menyesali kelakuannya ? . Kalau mengandalkan komandannya , sampaikah perasaannya mengerti betapa hidup kalian yang terlantar itu menyakitkan ? . Saudariku , sampai kapan engkau mengandalkan " hati nurani manusia " untuk mengerti perasaanmu ? . Tegaslah kepada dirimu ! .
Tegaslah , bahwa ini saat tepat bagimu untuk tidak mengiba dan mengemis kepada manusia . اياك نعبد وإياك نستعين , IYYAAKA NA`BUDU WAIYYAAKA NASTA`IIN . Berserahlah hanya kepada Allah . Bergantunglah hanya kepada Allah . Berharaplah hanya kepada Allah .


Ramadhan ini , buatlah RESOLUSI RAMADHAN 2016 . Resolusi Ramadhan 2016 : Sedang Dikuasai Allah . Rinciannya

~ hanya nurut apapun keputusan Allah
~ hanya mau ditundukkan oleh Allah
~ hanya mau disetir atau dikendalikan oleh Allah
~ hanya mau berdekat~dekatan dengan Allah
Allah , adalah FOKUS pikiranmu sekarang . Bukan fokus ke selainNYA . Beberapa cara bisa engkau tempuh
~ bayarlah zakat fitrah segera . zakat darimu dan kedua anakmu
~ sedekah semampumu . bisa duit . bisa pulsa . bisa perhiasan . bisa handphone . bisa laptop , dst.
~ perbanyak membaca istighfar di waktu sahur
~ perbanyak membaca tasbih di pagi dan petang
~ teruskan istikharahmu
~ biarkan Allah menguasaimu . biarkan Allah mengendalikanmu . biarkan Allah menentukan jalan hidupmu .


Sekali lagi , inilah waktu terbaikmu untuk NEKAT . NEKAT hanya bergantung Allah . NEKAT mau dikuasai Allah .
Saya doakan , engkau sukses dikuasai Allah . Kalau Allah menjadi pengendali hidupmu , maka DIA akan membantumu dengan 1 paket . Pengertiannya , bila DIA mentakdirkanmu bercerai , maka Allahlah a) yang akan membackupmu di persidangan b) Allahlah yang akan memudahkanmu menjadi single fighter c) Allahlah yang akan menjaga nama baikmu d) Allahlah yang akan menghunjamkan ketenangan di hati anak ~ anakmu , dst .
Maka , biarkan Allah menjadi sang eksekutor . Lanjut atau cerai . Berfikir dan bertindaklah sederhana : sedang dikuasai Allah . Itulah Resolusi Ramadhan 2016 .
Sam Waw 
Kahyangan , 070616
Previous
Next Post »