JAKARTA AKAN DISELAMATKAN ALLOH

JAKARTA AKAN DISELAMATKAN ALLOH

Oleh : Ustadz Wawan

" Sebenarnya ANALOGI Singapura ~ Jakarta , tidak harus menjadikan kita khawatir . Cukup menjadi pemberi signal bahaya saja . Kita bukan mirip bangsa manapun dan tidak bisa disamakan dg nation state manapun juga . Insya Allah kita sebagai muslim se tanah air segera kuat. Segera menang . Segera mendapat pertolongan Allah . Memang , Syiah+Komunis+Yahudi+Nashara memang mengkhawatirkan . Tetapi saya menasihati diri saya sendiri , bahwasanya LEBIH MENGERIKAN bila rasa keyakinan kita kepada pertolongan Allah kepada bangsa ini SEMAKIN MENIPIS " .
®®®®®®®®®®®|®
Itulah pikiran sederhana saya . Mengingat dan mengingatkan tentang postingan / video deislamisasi ~ demelayuisasi Singapura oleh Perdana Menteri Lee Kwan ( almarhum ) . Insya Allah Jakarta dan Indonesia bukan seperti Singapura . Jakarta dan Indonesia akan DI SELAMATKAN ALLAH . Masak sih , kita ini
° lebih mengkhawatirkan adanya ancaman komunis dibandingkan dengan khawatir tidak diridhoi Allah ?
° lebih takut kapitalis daripada takut azab Allah ?
° lebih pesimis ribuan trilyun utang Indonesia tak lunas
HTAG nation state itu nyata . Saya percaya . Namun , lebih mengerikan lagi bila kita tak yakin , bahwa Allah bisa menolong bangsa ini . Lebih mengerikan lagi bila kita tak yakin , bahwa Allah bisa melindungi bangsa ini . Lebih mengerikan bila kita
° lebih kufur dibandingkan musuh
° lebih syirik dibandingkan musuh
° lebih pesimis dibandingkan musuh
° lebih putus asa dibandingkan musuh
Ingat sejarah , memang betul Allah membuat `aaliyahaa saafilahaa kaumnya Nabi Luth . Bumi dijungkirbalikkan . Tetapi kan hamba yang beriman bisa SELAMAT .
Ingat sejarah , memang betul 2/3 bumi tergenang air bah saat Allah mengazab kaum pembangkang Nabi Nuh . Tapi kan hamba yang beriman bisa SELAMAT . Pun dengan kaumnya Nabi Musa , Shaleh dst . Segede ~ gedenya azab , orang mukmin SELAMAT . Berlaku SK SELAMAT : nurut apa kata Nabi dan ngikut apa kata Allah .
Segede apapun HAMBATAN , iman kita harus lebih gede dari HAMBATAN itu . Segede apapun TANTANGAN , taqwa kita harus lebih gede dari TANTANGAN itu . Segede apapun ANCAMAN , tawakkal kita harus lebih gede dari ANCAMAN itu . GANGGUAN segede apapun ? , ihsan kita harus lebih gede dari GANGGUAN itu .
Masak sih kita ikutan panik ? . Gak lepel , tau . Kita masih memiliki Allah . Maka , Nietczhe pernah menyinggung tentang kematian Tuhan . Tuhan tak ada lagi di otak kita , sehingga kita yang muslim mukmin ini lupa . Lupa bahwa Allah itu kinerjanya kalamhin bil bashar ( sekedipan mata bisa mengubah yang tak mungkin menjadi mungkin , QS . 54 : 50 ) . Harusnya kita termotivasi dengan sindiran filsuf Jerman itu ? .
Masak sih kita ciut nyali , itu sama saja dengan mengganggap Allah tidak lagi menjadi Maha Pemberi ( Al Wahhaab ) . Tak lagi menjadi Al Qadiir ( Maha Kuasa ) . Tak lagi menjadi Ar Razzaaq ( Maha Memberi Rejeki ) . Keterlaluan ! . Terrrlaaaluu !!! .
Harusnya , kita bersyahadat lagi . Supaya tahlil kita mengKINI dan mengINDONESIA sbb
° tiada dzat yang bisa menyelamatkan Indonesia dari HTAG Syiah+Komunis+Yahudi+Nashara , kecuali Allah Al `Aziz
° tiada subyek sejarah yang mampu menyelamatkan hutang LN Indonesia , kecuali Allah Ar Razzaaq
° tiada dzat yang mampu melindungi segenap rakyat Indonesia , kecuali Allah Al Qadiir .
®®®®®®®®®®
Bukankah di UUD 1945 ada " atas berkat rahmat Allah dst dst ? " . Itu tandanya bahwa leluhurnya kita dulu mengakui bahwa Allah itu penyelamat Indonesia . Masak sih kita jadi ahistoris ? .
®®®®®®®®®®®®
Sekali lagi , saya pribadi akan bersyahadat lagi . Lafadznya asyhadu allaa ilaaha illallaah . Wa asyhadu anna Muhammad Rasulullah . Syahadatnya orang Sunni .
Ustadz Wawan
21 Feb 2017
Cuma Dai Desa

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest