SALING BERPELUKAN ADALAH OBATNYA
Oleh : Ustadz Wawan
" Kepareng matur , kula nembe samenika saget lega ,
sasampunipun pinanggih panjengan , tadz " . Indonesianya " ijinkan
saya berkata , saya sekarang baru merasa lega sekali setelah bertemu ANDA ,
tadz " .
LEGA , adalah hasil dari beberapa
hal , bagi ibu cantik berputri 2 ini . Suaminya , pasien saya . Ada gangguan
jin sekaligus penyakit medis yang mendera beliau . Lega muncul saat suaminya
bebas dari gangguan jin . Lega muncul saat ia dan suami saling memaafkan ,
saling berciuman dan berpelukan.
Yapp , berpelukan ! . Cara ini
sering saya gunakan untuk mengobati pasien , apapun keluhannya . Tak terkecuali
kepada pasien ini .
Saya minta keduanya untuk saling
curhat , saling memahami dan menyadari dalam balutan cium dan pelukan secara
fisik .
Dorrrrrr , ketemulah sebab sakit
. Ketemulah akar masalah yang membuat si bapak ini hampir meregang nyawa
bermandikan air mata sedih anak isterinya . Masalah itu berupa besarnya rasa
cemburu sang isteri kepada suami . Sehingga suami stres , tertekan dan sakit .
Sakit medis dan non medis .
Pelukan , ternyata bisa menjadi
pintu awal dari munculnya kesadaran bersama . Bahwa cinta di antara suami
isteri ini harus menyamankan dan menyehatkan . Buat apa jika cinta bila malah
menyengsarakan .
Pelukan , ternyata menjadi PIN
untuk membuka ATM ASMARA . Rasa dekat sebagai sesama pasangan , kian tumbuh .
Dan itu membahagiakan .
Pelukan , awal dari kerukunan .
Kerukunan awal dari kekompakan. Memang , orang sakit butuh dokter , nutrisi ,
obat , terapis dan lainnya . Dan pelukan sayang dari pasangan , menyempurnakan
itu semua . Bukankah puncak keindahan hati itu butuh penyempurna ?. Bahkan ,
kebahagiaan apapun , butuh keindahan .
Pelukan , adalah cara sederhana
bagi pasutri untuk berkisah kepada anaknya. Berkisah bahwa mereka lahir dari
ortu sehati . Mereka tumbuh di antara hati ortu yang indah , mesra dan penuh
kasih . Mana ada anak bahagia di tengah konflik ortu .
Itulah cara sederhana untuk
meraih sesuatu yang lebih besar berupa kesehatan . Itulah modal pasutri untuk
sehat dan sehati . Kebangetan , bila ada pasutri minim berpelukan. Yang enak
itu , bila ortu saling berpelukan , saling melengkapi dan saling mencukupi .
Dalam segala hal . Pelukan , teramat sederhana untuk dibiasakan bagi pasutri .
Dan ruqyah syar`iyyah , sempurna suksesnya bila ada pasutri yang sehati isi
hatinya .
Sam Waw
Kahyangan , 310316
Kahyangan , 310316
EmoticonEmoticon