KEKALAHAN DAN KEMENANGAN YANG TIDAK ABADI
Oleh : Ustadz Wawan
KEKALAHAN MENYAKITKAN
Bagi Barcelona , kekalahan 1~2 dari Madrid pada akhir pekan lalu
( 3 April 2016 ) terasa sangat istimewa . Istimewa menyakitkan , maksudnya .
Gengsi menjadi turun . Malu , kalah di kandang sendiri . Malu , karena
superioritasnya atas Madrid terhenti . Sesak , karena incaran kemenangan laga
el classico gagal total . Padahal , sejatinya kemenangan yang diincar itu akan
diberikan kepada Johan Cruyff yang telah tiada . Sebagai ungkapan bersedih atas
meninggalnya salah satu legenda klub . Apalagi , kekalahan ini juga terasa
istimewa . Karena Madrid yang dipimpin oleh pelatih miskin pengalaman , yang
justru mampu mengalahkan skuad Enrique yang lebih dulu sukses di musim lalu .
Padahal , Enrique musim lalu membawa Barca juara Laliga , Piala Raja , Super
Eropa dan Piala Dunia Antar Klub . Bandingkan dengan Coach Zinedine Zidane yang
baru beberapa bulan melatih Madrid .
Itulah istimewanya kekalahan Barcelona : MENYAKITKAN kuadrat .
Namun , kekalahan itu bagi sebahagian orang malah dikadali .
Atau dimanfaatkan . Dimanfaatkan untuk bangkit . Dimanfaatkan untuk konsolidasi
. Dimanfaatkan untuk pembuktian kualitas . Dan itu juga yang telah dilakukan
Enrique , karena tengah pekan ini ( 6 April 2016 ) jadi buktinya . Barcelona
mengalahkan Atletico 2~1 . Dengan susah payah . Dengan memeras otak dan
keringat . Di leg 1 8 besar Champions Eropa . Padahal ANDA tahu , bagaimana
tangguhnya Atletico . Itulah hikmahnya kekalahan .
KEMENANGAN YANG MENYAKITKAN
Madrid , sedikit berbangga dengan memenangi el classico . Gengsi
naik . Semangat pulih . Rekor terjaga . Fans puas . Ronaldo lega , Benzema
tersenyum . Dan bagi Zidane , ini debut hebat sebagai pelatih klub .
Tetapi , beberapa puluh jam kemudian , mereka dibantai 2~ 0 oleh
Wolfsburg . Sebuah klub Jerman di 8 besar Champions Eropa . Mereka telah lupa
cara memindahkan kemenangan atas Barca ke pertandingan berikutnya . Mereka lupa
cara menahan bola seperti saat membungkam kwartet bertahan skuad Barca .
Itulah kemenangan yang menyakitkan bagi Madrid .
Itulah kemenangan yang menyakitkan bagi Madrid .
Syahdan , kekalahan bisa berujung hikmah dan kebangkitan
.Sedangkan , kemenangan bisa berujung prestasi puncak atau bahkan kemunduran
pula . Contoh lain , betapa Chelsea tahun lalu adalah juara Liga Inggris dan
kini menjadi pesakitan .
KEKALAHAN DAN KEMENANGAN YANG TIDAK ABADI
Kekalahan dan kemenangan dalam situasi apapapun , tidaklah abadi
. Tidaklah ajeg . Maka , perjuangan untuk meraih kemuliaan itu , harus berjalan
terus . Menang kalah urusan belakangan , terpenting ya berjuang dan berjuang .
Cara sederhana untuk senantiasa bisa melewati waktu , ya dengan
memperpendek pesta kebahagiaan . Juga memperpendek pesta kesedihan . Bagi
pemenang apapun , memperlama pesta kebahagiaan itu bisa menimbulkan racun .
Memabukkan . Melenakan . Meracuni . Memalaskan . Memandulkan kreatifitas .
Membunuh semangat haus kemenangan .
Bagi pemilik kekalahan , kemunduran dan kejatuhan dalam hal
apapun , usaha untuk memperpendek pesta kesedihan itu niscaya . Intinya ,
kembalilah ke jalur keprihatinan ! . Berhentilah sedih . Stop meratapi . Stop
kecewa . Sudahi galau .
Prihatin , harus . Sengsara , jangan .
Sam Waw
Kahyangan , 09042016
Kahyangan , 09042016
EmoticonEmoticon