INDONESIA ADALAH QITH`ATUN MINAL JANNAH (potongan syurga untuk kami)

INDONESIA ADALAH QITH`ATUN MINAL JANNAH (potongan syurga untuk kami)

Oleh : Ustadz Wawan

Rabb , indah sekali ENGKAU berikan Negeri Indonesia ini kepada kami . Dia adalah QITH`ATUN MINAL JANNAH , potongan syurga untuk kami .
Di hari kemerdekaan yang ke ~ 71 ini Rabb , berbahagia kami menjadikanMU sebagai sesembahan . HatiMU terlalu halus untuk murka . LisanMU terlampau lembut untuk menghardik . TanganMU terlampau santun untuk menghukum kami .
Betapa ENGKAU Ya Rabbanaa , terlampau sayang dan mengasihi kami . Berapa banyak dari sebagian saudara kami meninggalkan Subuh dengan alasan begadang tirakatan . Berapa banyak dari kami meninggalkan Dhuhur , Ashar dan Maghrib demi karnaval pembangunan . Demi pentas seni . Demi penampilan diri . Demi bahagia bersama . Itu semua karena rasa syukur kami kepadaMU , Rabb . Atas kemerdekaan yang tinggal kami nikmati saja . Juga khianati . Bagi sebagian dari kami .
Rabb , malu rasanya hati ini menengadah . Meminta dan mengemis belas kasihan dariMU .
Sungguh , seharusnya ENGKAU murka dengan kelalaian ini . Sungguh , seharusnya ENGKAU hukum kami dengan adanya pembangkangan ini . Tetapi Rabb , ternyata rahmatMU melebihi ghadzabMU . WelasMU melebihi murkaMU . Sungguh malu hati ini Rabb .


Tiada jalan , kecuali kami bersyukur . Ternyata kami berada di dalam welas ~ asihMU . Kami bukan senista kaum Nuh yang ENGKAU binasakan dengan air bah . Kami lebih beruntung dari kaumnya Luth yang ENGKAU binasakan seketika dengan mengerikan .
Rabb , terima kasih untuk Indonesia yang telah ENGKAU titipkan bagi kami . Rabb , terima kasih untuk ampunanMU atas pembangkangan masif kami kepadaMU . Rabb , didik kami ya ! . Supaya kami yang berada di lapisan atas sampai bawah bisa mengenalMU . Rabb , bimbing kami ya ! . Supaya kami yang berada di lapisan elit sampai alit bisa berada di dalam ridhaMU . RABBANAA AATINAA FID DUNYAA HASANAH WAFIL AAKHIRATI HASANAH WAQINAA `ADZAABAN NAAR . WA ADKHILNAL JANNATA MA`AL ABRAAR .
Aamiin .
Ustadz Wawan
Omah Anyar , 16082016
Previous
Next Post »