ALLOH SELALU BERSAMAKU
Oleh : Ustadz Wawan
Saya , sering bertemu dengan orang yang mengeluhkan tentang
dampak dari kenaikan BBM . Saya , sering bertemu dengan orang yang tidak berani
memiliki banyak keturunan . Saya , sering bertemu orang yang mengeluhkan
banyaknya undangan hajatan per bulannya . Terutama di bulan Syawal , Dzulhijjah
dst .
Oleh karena itu , saya mencoba
bertanya kepada diri saya sendiri . Samakah aku dengan mereka ? .
Baiklah , akan saya jawab . Saya
dulu seperti mereka . Banyak khawatirnya . Banyak mikirnya . Banyak buntunya .
Dus , saya ingin keluar dari masa lalu .
Saya , kini bukan mereka. Saya ,
kini bukan saya di masa lalu . Saya , berusaha menjadi diri sendiri dan hidup
di masa kini .
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Allahku , maafkanku. Maafkan masa
laluku. Betapa aku lupa memilikiMU . Aku pernah seperti mereka . Kesepian .
Kekeringan . Pesimis .
Kemanapun , kubawa rasa khawatir
. Dimanapun , kutenteng rasa takut . Di situasi bagaimanapun , kujinjing rasa
pesimis .
Dan kini aku ingin mentertawakan
diriku sendiri , Duhai Allah . Engkau Rabbku , padahal Engkau selalu menemaniku
. Engkau , selalu hadir untukku dengan segala kekuatanMU .
Kok bisa ~ bisanya sampai aku
lupa Engkau . Kok bisa ~ bisanya aku sampai khawatir . Kok bisa ~ bisanya ,
sampai aku pesimis .
Buat apa aku shalat sedang aku
tak pernah sungguh dalam bergantung kepadaMU . Bukankah setiap aku shalat , aku
mengucapkan iyyaaka na`budu wa iyyaaka nasta`iin .
Rabb , aku memang layak
mentertawakan diriku sendiri . Ternyata aku dan mereka sama . Sama ~ sama
melupakanMU .
Dan ijinkanku untuk bisa melewati
mereka . Ternyata , aku tak bahagia dengan melupakanMU
Ustadz Waw
Omah Anyarku , 30092016
Omah Anyarku , 30092016
EmoticonEmoticon