RAHASIA UMUR PANJANG
Oleh : Ustadz Wawan
Sebelum adzan Maghrib pada ahad 17 Januari 2016 , saya selesai
meruqyah seorang nenek tua. Beliau telah berusia 125 tahun . Nenek Marinem ini
, kami jumpai bertempat tinggal di Dusun kecil tak jauh dari Pantai Srakung
Gunungkidul.
Kenyataan hebat itu , menjadi bahan renungan saya pribadi. Ada
kebiasaan apakah , sehingga jantung nenek ini bisa menjadi pemompa darah lebih
dari seabad lamanya. Kebiasaan apakah dari keseharian dia , sehingga ginjalnya
mampu menyaring darah selama lebih seabad lamanya. Keistimewaan apakah yg
dilaluinya , sehingga nyawanya masih melekat di badan. Hanya Tuhan yang tahu
pasti jawabannya.
Saya mencoba untuk mengajukan beberapa teori penyebab panjang umur. Analisa saya ini berlaku umum. Pertama , adanya sifat kandel atau piandel yang biasa dimiliki orang berumur panjang. Ini fenomena lumrah buat orang dulu ( baca : sudut pandang sosio antropologis ). Bentuknya bisa berwujud susuk kekebalan , rajah , rapalan dst. Piandel adalah kesyirikan yang termaafkan , bila kacamatanya bukan Qur `an dan Sunnah . Ia begitu bermakna bagi pemujanya. Sehingga identitas Islam di KTPnya terasa sekedar hanyalah tempelan saja dan bukan pedoman . Mereka lebih meyakini jimat yang melekat di badan sebagai nyawa tambahan pemanjang usia dibanding ketaatan kpd Tuhannya.
Saya mencoba untuk mengajukan beberapa teori penyebab panjang umur. Analisa saya ini berlaku umum. Pertama , adanya sifat kandel atau piandel yang biasa dimiliki orang berumur panjang. Ini fenomena lumrah buat orang dulu ( baca : sudut pandang sosio antropologis ). Bentuknya bisa berwujud susuk kekebalan , rajah , rapalan dst. Piandel adalah kesyirikan yang termaafkan , bila kacamatanya bukan Qur `an dan Sunnah . Ia begitu bermakna bagi pemujanya. Sehingga identitas Islam di KTPnya terasa sekedar hanyalah tempelan saja dan bukan pedoman . Mereka lebih meyakini jimat yang melekat di badan sebagai nyawa tambahan pemanjang usia dibanding ketaatan kpd Tuhannya.
Kedua , banyak AKSI sedikit TEORI. Orang yang memiliki kebiasan
" aksi dulu teori belakangan ", biasanya sedikit menggunakan
penalaran. Kebalikannya adalah NATO : no action talk only. Maka , ia cenderung
g banyak berfikir , namun langsung melangkah. Nah , saat gelombang masalah
datang , ia langsung mencari solusi dan bukan menghakimi. Ia memiliki seribu
satu aral , namun lebih banyak lagi kemungkinan hidup yang dikuak dari semua
goda dan nestapa itu. Maka , iapun lihai berlenggak~lenggok menyelesaikan
badai. Beragam konyol dan alpa begitu mendewasakannya. Ia ambil resiko untuk
mengubah keadaan. Maka , jangan heran bila melihat orang dengan karakter
seperti ini bisa adaptif ( lentur ) dan survival ( bandel ) . Ditaruh di
manapun bisa hidup. Ditaruh di situasi apapun bisa bertahan.
Ketiga , makanan dan minuman sehat. Kesederhanaan dalam makan
dan minum juga menjadi faktor X yang bisa memanjakan usus. Usus yang waras ,
berdampak ke keawetan organ dalam manusia. Organ awet , tentu menjadi garansi
tahan lama.
Keempat , kesederhanaan bersikap. Biasanya , ia membuang jauh
sikap bertele~tele , kelamaan mikir dan ribet. Ia lebih condong menjadi pribadi
yang sederhana , sekedarnya dan sedapatnya.
Kelima , berkarakter menikmati keadaan dan menjauhi sikap
menyesali keadaan. Keadaan apapun , memang harus dinikmati dan itu tak bisa
dilakukan oleh setiap orang. Hanya orang yang memiliki kesederhanaan bersikap
saja yang mampu melakukannya. Menurut Rhenald Kasali , kesederhanaan itu tanda
kecerdasan. Semakin ia sederhana bersikap , semakin cerdaslah ia. Karena ,
kesederhanaan dimaksud ada setelah ia mampu keluar dari kesemrawutan pikiran
dan keribetan berpikir.
Keenam , berkarakter mudah memaafkan dan mengikhlaskan keadaan.
Tipologi seperti ini , lebih susah dikerjakan orang yang akrab dengan pola
banyak TEORI sedikit AKSI. Namun bagi yang jarang menggunakan penalaran , lebih
mudah melakukannya. Karena mereka meminggirkan IQ. Mereka mendahulukan perasaan
ketimbang pikiran .
Teruntuk saya pribadi yang sering meruqyah pasien berusia 3/4
abad , semoga menjadi spirit untuk bisa menteladani kekayaan batiniah mereka.
Karena kekayaan batiniah mereka telah TERUJI. Raga mereka bisa experied (
kadaluarsa ) alias terkubur di liang lahat , tapi kekayaan batiniah mereka
abadi dan bisa saya warisi.
Rasanya tetap aktual saya pribadi belajar sejarah. Sejarah masa
lalu dari orang~orang tangguh di zamannya. Dengan keadaan serba minim , mereka
saja bisa berumur lebih dari 3/4 abad , semoga kita lebih hebat dari mereka.
Amin.
Semoga beragam kemudahan hari ini , membuat kita lebih berumur
panjang dibandingkan dengan pendahulu kita.
Moo Waw
EmoticonEmoticon