FOKUS SAJA BERDO'A
Oleh : Ustadz Wawan
PERTANYAAN LAMA
" lha nek ndonga wae tanpa usaha apa yo hasil ? " .
Bahasa Indonesianya , " kalau berdoa saja tanpa usaha apa bisa berhasil ?
" . Pertanyaan menggelitik itu menyembul dengan tiba~ tiba . Ia muncul
dari rerimbunan kata dan rasa , di tengah nikmatnya berkopasus bersama teman ~
teman saya . Kopassus : kopi pake susu .
Hanya senyum dari bibir saya , yang saya berikan kepadanya ,
sang pemilik pertanyaan itu . Seduhan kopassus , aroma dan rasanya lebih
merangsang " ngeh " saya dibandingkan menghajar balik pertanyaan itu
. Saya hanya tersenyum . Dilanjutkan nyruput kopi . Trus diam . Tidak pas waktu
buat mendebatnya . Butuh waktu lainnya.
Pertanyaan itu , harusnya dihukumi : BASI .
" Membenturkan doa dengan usaha " , kok membuat saya harus tertawa geli . Itu penalaran kadaluwarsa . Hehehe .
" Membenturkan doa dengan usaha " , kok membuat saya harus tertawa geli . Itu penalaran kadaluwarsa . Hehehe .
Sederhana saja mikirnya . FOKUS saja berdoa , berdoa dan berdoa
. Entar , tangan kita bergerak karena digerakkan oleh Allah . Entar ada
sunnatullah ( hukum alam ) , kaki melangkah ya karena diperjalankan oleh Allah
. Kaki dan tangan bergerak : simbol usaha ( ikhtiar ) . So , doa tiada tara itu
akan menjadikan Allah segera menggerakkan kaki dan tangan dengan tiada tara .
Tiada tara kuatnya . Tiada tara ampuhnya . Tiada tara ajaibnya .
Tiada tara suksesnya . Tiada tara mudahnya .
Jadi , berdoa tiada tara itu juga berusaha . Tidak usah
dibenturkan dengan usaha . Justru , doa tiada tara itu menguatkan dan
menghebatkan usaha . Doa dulu , entar usahanya diback~up Allah . Jadi ,
senantiasa berdoa itu hebat . Bukan sia ~ sia . Karena berharap tiada tara
kepada Allah . Bukankah berharap terlalu sering kepada Allah justru akan
merampungkan urusan ? .
ومن يتوكل على الله فهو حسبه
WAMAY YATAWAKKAL `ALALLAAH FAHUWA HASBUH
Artinya , barangsiapa bertawakal kepada Allah , maka Allah
mencukupkannya ( QS . 65 : 3 ) .
AMNESIA SEJARAH
Sejarah di masa lalu , isinya rerimbunan hikmah . Tangible (
kekayaan berwujud ) , asalnya dari intangible ( kekayaan tak berwujud ) . DOA
di antaranya . Doa itu intangible ( kekayaan tak berwujud ). Doa itu , ada
kehadirannya , namun tidak ada bentuknya .
CONTOH PERTAMA , hadirnya Ismail berawal dari doa Ibrahim dan
keluarga
رب هب لي من الصالحين
RABBI HABLII MINAS SHAALIHIIN
Artinya , Ya Allah anugerahkanlah kepadaku seorang anak saleh (
QS . 37 : 100 ) .
DOA merupakan kata kunci untuk bisa memiliki anak . Dengan doa ,
maka sunnatullah bergerak . Dari bagusnya sperma Ibrahim , bermutunya sel telur
Siti Hajar sampai persalinan dan seterusnya . Juga , melebar menjadi perbaikan
alat reproduksi Siti Sarah yang akhirnya juga melahirkan anak . Bagi pasutri
belum memiliki putra , kisah ini bisa menginspirasi . Awali program memiliki
anak dengan DOA dan bukan terapi herbal , bayi tabung dst . Sekali lagi , awali
dengan DOA . Dalami pula kisah Nabi Zakariyya memiliki anak bernama Yahya .
Diawali dengan doa . Lalu muncullah sunnatullah dan berakhir dengan kelahiran
Yahya dari rahim isteri sang Nabi , Hana . Padahal , pasutri ini di kisaran
usia 90an tahun . Mengandung pengertian pula bahwa berdoa sama dengan berusaha
. Selalu berdoa sama dengan selalu bekerja dan berusaha .
CONTOH KEDUA , hilangnya penderitaan Nabi Ayyub juga berawal
dari doa
أنى مسنى الضر وا نت ارحم
الراحمين
ANNII MASSANIYAD DHURRU WA ANTA ARHAMUR RAAHIMIIN
Artinya sungguh aku dalam keburukan penyakit dan padahal ENGKAU
Maha Penyayang dari semua penyayang ( QS . 21 : 83 ) .
Yang paling sering dikerjakan Nabi Ayyub menuju kesembuhan
bukanlah berobat secara jasmaniah . Melainkan DOA . DOA inilah yang kemudian
menggerakkan sunnatullah . Ada perintah Allah supaya Nabi Ayyub menghentakkan
kaki di tanah . Lalu muncullah air ajaib . Seterusnya digunakannya untuk minum
dan mandi sehingga sembuh ( QS . 38 : 42 ) . Dengan demikian , berdoa itu sama
dengan berusaha . Semakin khusyuk berdoa sama dengan semakin giat bekerja .
CONTOH KETIGA , munculnya kemegahan kota Mekkah berasal dari doa
Nabi Ibrahim
رب اجعل هذا بلدا أمنا وارزق
ءهله من الثمرات من أمن منهم با الله واليوم الأخر
RABBIJ`AL HAADZAA BALADAN AAMINAN WARZUQ AHLAHUU MINATS
TSAMARAAT MAN AAMANA MINHUM BILLAAH WALYAUMIL AAKHIR
Artinya , Ya Allah jadikanlah kota Mekkah ini aman dan berilah
penduduknya rejeki dari buah ~ buahan , yaitu di antara mereka yang beriman
kepada Allah dan hari akhir ( QS . 2 : 126 ) .
Kesimpulan saya , DOA ini melahirkan sunnatullah dan
menyembulkan tata kelola sosial politik stabil di Mekkah pada masa sekarang .
Munculnya kemegahan kota dengan beragam bangunan hotel , bandara , pelabuhan ,
pusat bisnis dan pusat ibadah di Masjidil Haram . Berarti , DOA itu bisa
menghasilkan peradaban . DOA di masa lalu , menghasilkan kemegahan masa kini .
KESIMPULAN : berdoa itu juga berusaha . Berdoa itu juga bekerja
. " Sejarah mana lagi yang akan engkau ingkari ? ". Mengingkari
inspirasi dari kisah para nabi sebagaimana tertulis di atas , sama dengan
amnesia sejarah . Lupa ingatan . Lupa dengan hikmah di masa lalu .
Sam Waw
Kahyangan , 060616
EmoticonEmoticon