BERFIKIRLAH SEDERHANA
Oleh : Ustadz Wawan
Kemampuan diri untuk melewati waktu , menentukan nyaman tidaknya
seseorang dengan dirinya saat ini . Seorang siswa kelas 1 SDIT , tak memiliki
mental kuat menghadapi teman ~ teman sekelasnya yang iseng . Bawaannya menangis
, trauma dan tertekan . Hambatan anak ini , terlalu banyak anak iseng di
kelasnya , sehingga terganggu kenyamanannya .
Yapp , NYALI ! . Nyali , sesuatu
yang tak dimilikinya . Beberapa bulan kemudian , ortunya bercerita kpd saya .
Bahwa si kakak ini , kini sudah bernyali . Sudah berani bersikap . Sudah bisa
tegas . Dan teman ~ temannya sudah tak bisa seenaknya lagi ngerjain dia .
" alhamdulillah tadz ,
setiap malam telinga kakak saya bisiki " . " Kakak , jadi anak yang
mandiri ya . Yang tegas . Lawan saja bila ada temanmu usil ! " .
Syahdan , itu nyata . Terapi Otak
Bawah Sadar , bisa mensetting anak supaya berotak bawah sadar positif .
Mengubah kebiasaan anak dari buruk ke baik , perlu solusi sederhana . Mengubah
mentalitas anak dari buruk ke baik , butuh tindakan sederhana . Dus , Terapi
Otak Bawah Sadar sebagaimana di atas , juga saya ujicobakan ke pasien lainnya .
Seorang balita perempuan usia 2
tahun , begitu menggemaskan nenek dari jalur ibunya . Sehingga nenek M ini
memaksa cucunya untuk ikut beliau . Padahal , ia nyaman berada di rumah nenek dari
jalur ayahnya . Akhirnya , terapi ini saya berikan , supaya ayahnya
merutinkannya per malam . " nak , yang betah ya di kulon " , kurang
lebih demikian kalimat yang dibisikkannya ke telinga kanan putrinya . Per malam
. Berbulan ~ bulan . Alhamdulillah , terlihat pula hasilnya . Kulon ( barat ) ,
adalah tempat mukim nenek dari jalur ayah . Alhmdulillah suasana memanas
berangsur terkendali . Aksi saling berebutan cucu , bisa dikadali dengan terapi
sederhana .
Berfikirlah sederhana , lalu
naikkan menjadi bertindak sederhana pula . Bravo ! .
Sam Waw
Kahyangan , 300316
Kahyangan , 300316
EmoticonEmoticon