PERSATUAN SUAMI TAKUT ISTERI
Oleh: Ustadz Wawan
Suatu pagi di hari mulia , teman akrab saya datang . Rasanya , terakhir kali kami berdua ngobrol lebih dari setengah jam , ya terjadi pada tahun 2006 . 11 tahun lalu , lama banget ya . Kedatangannya , seolah membawa pesan dari Allah kepada saia , " Wan , siapa saja yang telah menjauhimu , pasti mendekat kepadamu di saat yang tepat " . Huhuiii . Jumat mubarak , euy .
Cerita tentang rumah tangganya , saya sedikit banyak mengetahuinya . Karena kami berdua di pertengahan tahun 2000an memang sering bertemu . Amat sering berdiskusi dalam beberapa tahun . Juga jalan ~ jalan sampai Klaten . Ia kini masih seperti yang dulu , anggota PSTI . Persatuan Suami Takut Isteri . Oleh karena saya mengerti tipikal isterinya , langsung saya beri dia rumus memanfaatkan situasi buruk . Dalam bentuk doa beraroma otak kanan . Out of the box .
Selama ini , saya sering membantu para isteri untuk menghadapi para suami . Supaya rumah tangga mereka bisa lebih bermakna . Kini , ijinkan saya membantu para suami . Biar impas . Without bias !!.
DOA PERTAMA , " Ya Allah , semakin saya dicuekin isteri saya , justru jadikan saya malah semakin mudah mendapatkan ampunanMU , umur panjang dariMU dan rejeki berlimpah dariMU " . DOA KEDUA , " Ya Allah , semakin saya dimarahi isteri saya sendiri , justru jadikanlah libidonya kepada saya meningkat 500 persen ! " .
Saudaraku , tidak jarang kita dengar ada pria anggota PSTI berujung sakit berat . Karena beliau ini gagal sabar dan ikhlas memaklumi perilaku isterinya . Tak jarang kita saksikan juga , ada pria anggota PSTI tidak menjadi imam keluarga secara ful . Sekali lagi , ini bukan bias oleh karena saya bergender pria . Saya juga sering mensave para emak ~ emak .
Itulah lika ~ liku rumah tangga . Yang pria , terus belajar menjadi suami teladan . Yang wanita , belajar menjadi isteri shalehah . Menyoal keburukan isteri :
* ketika suami mendiamkan : kurang pas
* ketika suami membiarkan : kurang pas
* ketika suami bertindak keras : terkadang malah kontraefektif
* ketika suami menutupi keburukan isteri : kurang bagus
* ketika suami mendiamkan : kurang pas
* ketika suami membiarkan : kurang pas
* ketika suami bertindak keras : terkadang malah kontraefektif
* ketika suami menutupi keburukan isteri : kurang bagus
Seorang suami harus banyak akal untuk menyelesaikannya . Bagaimanapun ceritanya , isterinya adalah pilihannya sendiri . Karena pilihannya , terkadang Tuhanpun tak dihiraukannya . Banyak lho ya , pasutri menikah tanpa istikharah . Tanpa berembuk dengan Tuhan . Gek genee ? .
Kalau sekedar meratapi nasib , urusan tidak selesai . Kalau hanya asal curhat , bisa menguap kemana ~ mana . Kalau hanya mengalah , maka berlakulah hukum " kalau setiap orang waras harus mengalah , maka yang akan berkuasa wong edan " .
Bagi saya , setiap suami harus mengambil keuntungan dari keburukan isterinya . Keuntungan yang membuatnya bisa eksis . Keuntungan yang menguntungkan dirinya dan keluarga . Keuntungan yang Allah sendiri ridha . Ketika saya memberinya doa pertama , saya sedang mengajarinya untuk menggeser fokus . Tidak fokus kepada jengkel . Ketika fokus kepada jengkel , maka kejengkelan itu membesar . Kini , fokuskan pada ampunan , umur panjang dan rejeki .
Ketika mengajari doa kedua , saya membawanya kepada sebuah kesadaran . Ubahlah perasaan . Geser perasaan tidak tepat ke perasaan yang menguntungkan . Kini pindahkan kuadran menjadi lebih menikmati perasaan penuh cinta manakala isterinya mendatanginya . Memeluknya . Membahagiakannya di ranjang .
Bukankah kedua doa itu menguntungkan keduanya ? .
Bukankah kedua doa itu menguntungkan keduanya ? .
Ustadz Wawan
25032017
25032017
EmoticonEmoticon