JARKONI PENUH ARTI

JARKONI PENUH ARTI

Oleh : Ustadz Wawan

Saya pernah ngular ~ ulari manten di tahun 2007 . Ngular manten itu khutbah nikah bagi mempelai baru . Padahal , saat itu masih berstatus sebagai jomblo .
Sebenarnya , belum pantas bagi saya untuk ngular ~ ngulari . Mana ada jomblo mengkhutbahi nikah pengantin baru ? . Ngular ~ ular manten bagi seorang jomblo adalah JARKONI . JARKONI , wani ujar durung wani nglakoni . OMDO , omong doang . NATO , no action talk only .
Dus , kini saya berbaik sangka mengapa Allah mengijinkan saya menjalani lelucon itu . Saat itu . Karena Tuhan ingin supaya isi otak saya terbasahi oleh suasana pengantin . Jika otak tak sadar saya basah ~ kuyup oleh memori kepengantinan , MEMANTASKAN saya menjadi pengantin sungguhan .
Duahsyattt !!!!! , di tahun yang sama saya berhasil menikah . Dalam suasana syahdu . Penuh rindu campur haru . Sebab , menikah di depan peti jenazah bapak mertua saya . Ada tangis syukur . Ada tangis sedih . Waktu itu , konsep " galau " belum ngetrend .Memori nano ~ nano di tahun 2007 .
Induktif keren !! , Tuhan Allah telah memperjalankan lelucon ini , supaya seolah saya sudah menikah . Jadinya , jika otak sudah terisi suasana menikah , maka isi otak akan segera berpindah menjadi kejadian nyata .
So , berbaik sangkalah kepada para jomblo , tentang hal ~ hal lucu yang mereka lakukan . Walau sebatas NATO . Tidak mengapa . Barangkali , Tuhan sedang merencanakan " tsunami kebahagiaan " bagi mereka . Boleh jadi , Allah menggerakkan lidah mereka untuk bertutur tentang parenting , supaya isi otak mereka terisi memori tentang anak . Supaya mereka pantas disegerakan menikah . Supaya layak bagi mereka disegerakan berketurunan . JARKONI penuh arti . OMDO berlimpah hikmah. NATO berbusa kecerdikan .
Saya pernah pula ngijabke manten . Ngijabke manten bagi seorang jomblo adalah JARKONI juga . Entah apa pula rencana Tuhan saat itu . Fihak mempelai sudah laporan ke KUA . Karena sudah sakramen di gereja , KUA tak berani menikahkan ulang secara Islami . Walau mereka ingin menjadi muallaf dan muallafah . Singkat cerita , saya diminta menjadi wali hakim yang menikahkan mereka . Saya , untuk pertama kalinya menjadi juru ikrar ijab qabul . Itulah memori nano ~ nano pula bagi saya . Di tahun 2004 . Tuhan Yang Maha Lucu , maka takdirNYA juga terkadang lucu . Di dalam kelucuan itu , terselip hikmah yang serius .
Syahdan , tak setiap JARKONI itu jelek . Tak setiap OMDO itu buruk . Tak setiap NATO itu negatif . Guru agama yang menjelaskan tentang syurga kepada para murid , aslinya OMDO ( omong doang ) . Dia berani menjelaskan , namun belum pernah melihat isi syurga . Guru IPA yang menerangkan tentang bulan , aslinya JARKONI . Dia belum sekalipun masuk ke orbit bulan itu .. Penjual KONDOM SUTRA , aslinya NATO ( no action talk only ) . Dia bisanya menjelaskan kegunaan benda itu dan belum tentu mempraktekannya .
Seorang pria penjual daleman wanita , sesungguhnya dia NATO . Bisanya menjelaskan , namun tidak bisa praktek . Masak iya , dia memakai dalemannya kaum wanita ? . Seorang pria penjual obat penumbuh rambut , sesungguhnya ia itu JARKONI + OMDO + NATO . Dia hanya menjual benda . Belum tentu , rambutnya sendiri bisa diobati dengan barang jualannya itu. . Namun , semua yang mereka lakukan : BOLEH ~ BOLEH SAJA .
Selanjutnya , saya pernah mengalami kejadian lucu pula . Tentang hakekat JARKONI . Om saya sibuk membantu instansinya membuat mushalla . " Ee yo tak ngrewangi gawe mushalla . Sopo ngerti sesuk neng syurgo , aku digawekke omah dening Gusti Allah . Lha nggih leres mekaten to Pak Kyai ? " . Jawab saya , " nyumanggaaken , Om . Saya kan belum pernah ke syurga ? . " . Si Om , kesal . " Woww , lha kowe kuwi Kyai TALKEH " . Masak sih , orang setampan saya ini disebut Kyai Talkeh ??? . TALKEH : yen nguntal akeh . Abdul Buthun . Hobinya makan melulu .

Karena saya belum ke syurga , maka saya belum berani memastikan : Tuhan menghadiahi rumah di syurga bagi hamba yang di dunia membangun mushalla .
Aslinya , saya sudah membaca hadits tentang itu . Dengan berkelakar , saya ingin menginternalisasi satu hal . Yaitu , dahulukan iman ketimbang akal . Di dalam menjalankan isi pokok ajaran agama Islam . Bicara dan yakini adanya syurga , walau kita belum pernah ke sana . Bicara dan yakini bahwa Tuhan itu ada , walaupun kita belum pernah bertemu wajahNYA .
Ustadz Wawan
Omah Anyarku , 29092016
Previous
Next Post »