PERNIKAHAN DINI

PERNIKAHAN DINI


Oleh : Ustadz wawan

Beberapa tahun lalu , saya menikahkan 2 remaja putra ~ putri yang masih belia . Mereka seumuran dan masih duduk di kelas 2 SMU dan SMK .
Betapa bijaksananya ortu mereka masing ~ masing . Berkeputusan mau menikahkan mereka . Pernikahan dini dengan maksud mencegah fitnah dan kemaksiatan . Mereka menginginkan kehalalan secara agama .


Dan kini saya berfikir . Anak ~ anak semacam ini masih butuh pendampingan . Ortu , perlu mendampingi . Supaya
~ mereka memiliki kesadaran bahwa berumah tangga itu butuh saling mengisi . Ada kalanya , suami perlu menyapu , mencuci dst .
~ mereka memiliki kesadaran . Bahwa suami itu harus sering memimpin dan membimbing isteri
~ mereka memiliki kesadaran . Bahwa , isteri itu harus sering memeluk suaminya. Menguatkan hatinya . Menyemangatinya
~ mereka mengerti fungsi dan peran suami isteri dalam Islam . Juga dalam masyarakat
Apa jadinya bila pasangan bau kencur ini dilepas ? . Saya , sudah sering mengkuliahi pasangan usia dini . Betul ~ betul dini dan dikit . Dikit ~ dikit ngambek . Dikit ~ dikit pulang ke rumah ortu . Dikit ~ dikit mengucap kata cerai .
Innaa lillaah ! . Ternyata , menikah tidak sekedar halal saja . Namun , juga butuh pendampingan ortu dan mertua . 
Inilah saat tepat bagi ortu untuk ambil bagian . Inilah saat tepat bagi ortu untuk memiliki AGILITY (kecepatan ) .
Kecepatan untuk mendamaikan pasutri anak ~anak mereka yang berseteru . Kecepatan untuk membimbing kesalahan mereka , supaya mengetahui hal yang semestinya
. Ikut ambil bagian belum tentu ikut campur . Ambil bagian itu menuju penyelesaian . Ikut campur itu menuju keruwetan . Hehehe .
Ustadz Wawan
Warung Angkringan Pracimantoro , 10102016
Previous
Next Post »