MENGUNGKIT KELEMAHAN



MENGUNGKIT KELEMAHAN

Oleh : Ustadz Wawan



  Assalamualaikum. 
Pak Wawan , sudah beberapa kali ini , Hanif tidak mau sekolah . Karena , kalau saat ada les drum band hanya disuruh pegang bendera oleh pembinanya . Penginnya dia , ingin tampil lebih . Sedangkan guru tak mungkin menggantikan formasi lainnnya . Segala nasehat dan rayuan sudah saya lakukan . Tetapi , Hanif tidak mau ikut les . Bagaimana solusinya , Pak ? . Terima Kasih
Wassalam 

Maaf Mbak baru balas . Butuh merenung untuk menemukan jawaban dengan kalimat yang sederhana , tapi penuh arti .
MENGUNGKIT KELEMAHAN
Ada kalanya , ortu itu selalu mengungkit kelemahan anak . Si anak , cuma diungkit kedunguannya. Kemalasannya . Kengeyelannya . Keterlambatannya , dan lainnnya .
Hal yang sama , juga sering dilakukan oleh juragan ( atasan ) kepada andahan ( bawahan ) . Juragan , senantiasa mempersoalkan keleletannya bekerja . Kengeyelannya . Keoonannya . Kepicikannya . Dan seterusnya .

Hal serupa juga sering dilakukan oleh isteri kepada suami dan sebaliknya . Isteri sering disalahkan . Isteri sering dimarahi . Isteri sering dijadikan kambing hitam . Padahal dia manusia dan bukan kambing . FITNAH , euyyyy ! . 

Sadar

Sadar

Sadar ! .
Mengungkit kelemahan sama dengan melipatgandakan dan fatal hasilnya . ANDA , di situkah berada ? . Apa ANDA tipe ortu pandai mengungkit kelemahan anak . Berhentilah dan berubahlah ! . Saya mengalami menjadi anak dan bisa memakluminya .
Apakah ANDA tipe atasan yang hobi mengungkit sisi negatif bawahan ? . Berubahlah , cling ! . Apakah ANDA tipe pengungkit kekurangan tetangga ? . Cling , berubahlah ! .
Semakin kita mengungkit sisi negatif , maka kenegatifannya berlanjut dan berkembang . Mau ? .
MENGANGKUT KELEBIHAN
Suatu hari , saya " mbabat alas " atau membuka lahan baru berdirinya TPA . TPA : Taman Pendidikan Al Qur`an . Sedangkan , di dusun itu sedang terjangkit penyakit miras . Masjid sepi . Kesehatan ruhani terpinggirkan . Akal sehat tergadaikan .
Saya FOKUS ngajar ngaji . Akhirnya remaja ikut ngaji . Akhirnya para emak ~ emak mulai nongol di masjid untuk maghriban berjamaah . Dan akhirnya , kebaikan BERTAMBAH , KEBURUKAN menyusut . Sampai kemudian , miras mulai ditinggalkan . Right ! .
Syahdan , angkutlah sisi positif supaya kebaikan membesar dan kekurangan mengecil . Kalaupun tak ditemukan kebaikan / kelebihan , ya ciptakan ! .
Cerita kedua , saya pernah dicurhati sepasang pasutri sampai jam 2 dinihari . Mereka menangis . Di sekeliling rumah mereka banyak pelaku maksiat . Zina , miras dan pencurian . Apa solusi dari saya buat menginstal lingkaran syetan itu ? .
Saya buatkan mereka pengajian tanpa mengungkit kemaksiatan . Saya buatkan mereka media mengenal Allah tanpa mengungkit kekafiran mereka . Saya hadirkan siraman ruhani sebulan sekali tanpa mempersoalkan kerusakan diri mereka . Dan hasilnya , banyak orang terlihat lebih baik perbuatannya . Banyak orang terlihat lebih nyaman pergaulannya . Jujur , saya bukan Gusti Prabu apalagi Gusti Allah yang sasabda sabdane dadi . Kun Fayakun ! . Maka , saya mengakui bahwa kemaksiatan masih ada . Tapi , tugas saya FOKUS mengenalkan mereka tentang Allah . Dan semoga itu menjadi jalan hidayah bagi mereka .
Saya , juga sering mendampingi orang biasa menjadi biasa prihatin . Dengan mengenal Allah , mereka jauh lebih siap hidup di belantara masalah . Saya FOKUS mengupgrade potensi kelebihan mereka dan mengesampingkan sisi negatif mereka . Karena , saya mengimani sabda Nabi
اتق الله حيثما كنت وا اتبع السيئات الحسنة تمحها
ITTAQILLAAH HAITSUMAA KUNTA WA ATBI`IS SAYYI AATALHASANATA TAMHUHAA
ARTI , bertaqwalah kepada Allah dan ikutkanlah kesesatan dengan memperbnyak kebaikan . Maka kebaikan itu akan MENGHAPUS kesesatan .
So , memaksimalkan kelebihan anak itu lebih penting daripada memperbesar kekurangannya . Memaksimalkan kelebihan bawahan itu lebih bagus daripada meruncingkan kenegatifannya .
Teman sekantor , ambil sisi positif dia . Supaya ANDA juga terlihat positif di matanya .
Teman tidur , ya jadikan penghantar tidur . Kan teman tidur ANDA adalah guling dan televisi .
Teman karib di hati ANDA , tuluslah bersahabat dengannya . Biarkan namanya dibully ( dimatikan , dijelek ~ jelekkan ) . Biarkan namanya jelek di luar sana . Dengan tulus menjadikannya sebagai sahabat , maka dia akan nyaman bersahabat dengan ANDA . Dan dia akan nyaman menerima kritik pedas dari ANDA . Dan bersiaplah , dia akan segera berubah menjadi pribadi lebih baik . Dunia keberuntungan akan memeluknya .
Sam Waw

Kahyangan , 03052016
 


Previous
Next Post »