ALLOH ITU AR RAZZAAQ ( Maha Memberi Rejeki )
Oleh : Ustadz Wawan
"
Di dunia ini gak ada yang kebetulan . Melainkan sudah ada yg mengatur .
Alhamdulilah ya Rabb . Betapa banyaknya nikmat yang KAU berikan kepadaku..
:) Nyuwun
paringi panas *sun* "

********************
Status BBM itu menggelitik pikiran saya . Intinya meminta cuaca
supaya panas . Supaya dagangan laris .
Jiwa usil saya tergerak untuk mengulasnya . Tentu , supaya
menjadi ibrah ( pelajaran , nasehat , alarm peringatan ) untuk kita semua .
Hujan dan air hujan , kadang kala sering dianggap musuh . Tentu
untuk kalangan terbatas . Seperti penjual es , pedagang asongan keliling ,
pekerja proyek , event organizer , tukang sayur dst . Dus , ijinkan saya untuk
curiga , itulah salah satu kekurangan " mengawetkan pemakaian otak kiri
" . Establised ! . Susah nekat ! . Miskin ide ! . Konvergensi ! .
Ketika hujan diyakini membuat dagangan sepi , itu bermakna bahwa
Tuhan Allah sudah mati . Karena , dia merasa bahwa rejeki Allah yang dicurahkan
kepadanya , hanya berasal dari hasil berjualan . Kalau jualannya terhambat
hujan , hasil nol. Bermakna , Tuhan tidak mampu memberi rejeki dari jalan lain
.
Itulah berfikir rinci dan detail yang membahayakan . Tuhan (
dalam nalarnya ) , tidak mampu memberikan rejeki dalam bentuk lain . Berarti
Tuhan sudah mati kreatifitasnya . Itulah Tuhan yang
" kasihan deh lu " , Dzat Tuhan yang bersemayam dalam otak manusia . Bukan Tuhan yang Allah SWT. Innaa lillah wa na`uudzubillaah ! .
" kasihan deh lu " , Dzat Tuhan yang bersemayam dalam otak manusia . Bukan Tuhan yang Allah SWT. Innaa lillah wa na`uudzubillaah ! .
Oleh karena itu , betapa memprihatinkannya mereka .
Padahal , Allah itu AR RAZZAAQ ( Maha Memberi Rejeki ) dan tak
sekedar AR RAAZIQ ( Pemberi Rejeki ) .
Dengan begitu , memperbaiki isi otak sama dengan memperbaiki isi
dompet . Jika isi otak berisi pesimisme , maka sudah pasti isi dompet berisi
kekecewaan . Syahdan , marilah kita bertauhid , bahwa Allah itu Ar Razzaaq (
Maha Memberi Rejeki ) . Dan juga mari kita beraqidah , bahwa Allah itu As
Samii` ( Maha Ngedengerin Keluhan Kita ) .
Dan juga , mari kita nyunah sesempurna mungkin.
Bukankah rajin dhuha juga berkait dengan rajinnya Allah
mencurahi kita dengan rejekiNYA ? . Bukankah bersilaturahmi juga berkait dengan
mudahnya Allah menggelontorkan rejeki kepada kita ? . Bukankah , tahajud bisa
menaikkan status menjadi lebih baik ! . Sumangga buka ayat yang mengatakan
bahwa tahajud bisa membuat kita naik status menjadi " maqaamam mahmuudaa
" .
Artinya , hujan atau terang , sebenarnya tak usah
dipermasalahkan . Teruskan saja dhuhanya . Lanjutkan saja sedekahnya. Tambahin
saja baik sangkanya . Kuatkan saja dzikirnya . Istiqamahkan saja doanya .
Segerakan saja istighfarnya . Niatkan saja terus berjualan . Aamiin .
Entar , Tuhan akan datang dengan keajaiban . Untuk kita . Untuk
menguatkan ekonomi kita . Untuk mencukupi keseharian kita .
Kaya hati itu jalan menuju kaya materi . Bila hati kaya beragam
rasa positif , maka materi mengejarnya . Mendatanginya . Mencarinya . Di
antaranya , rasa syukur , bahagia , ikhlas , sabar , baik sangka , yakin ,
optimis , pasrah , mau diatur Allah dst .
Intangible itu kendaraan memperoleh tangible . Right ! . Itulah
teologi hari ini , beda dengan 30 tahun lalu . Teologi hari ini , harus
menyentuh akar rumput . Harus menguatkan mental kaum ALIT dan ELIT . Mereka
kaum ALIT , tak butuh konsepsi manzilah baina manzilataininya Muktazilah .
Mereka , tidak butuh apa itu Maturidiyyah dan Asy`ariyyah . Kita harus sadar ,
mereka butuh kepastian . Sebuah kepastian bahwa iman itu bikin nyaman .
Ustadz Wawan
OmahAnyarku , 19102016
OmahAnyarku , 19102016
EmoticonEmoticon